Sunday, October 16, 2011

Al-Qassam: Shalit Bukan Tawanan Terakhir

Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, menyatakan, “Kesepakatan atas proses pertukaran tawanan dicapai sesuai syarat dan standard yang ditetapkan sejak awal penawanan tentara Israel, Ghilad Shalit.”  Abu Ubaidah, Jubir media Brigade dalam sidang media yang disebarkan melalui Al-Qassam Online, Rabu (12/10) menegaskan bahwa tentara Israel, Ghilad Shalit, bukan tawanan terakhir jika Israel tetap menahan tawanan Palestin.” Menurutnya Brigade Al-Qassam berkomitmen membebaskan tawanan yang merengkuk di sel penjara Israel, supaya mereka dapat kembali kepada keluarga masing-masing dalam keadaan selamat.
Abu menambah, “Kami tidak akan melupakan ribuan tawanan Palestin yang merengkuk di sel penjara Israel, kami tidak mungkin melupakan mereka, mereka akan tetap menjadi prioriti perjuangan kami.”
Sumber di Hamas menyebutkan, jumlah keseluruhan yang disepakati dalam pertukaran tawanan adalah 1027 orang. Pertukaran akan dilakukan dalam dua tahap, pertama terdiri dari 450 tawanan laki-laki +27 tawanan wanita. Tahap kedua terdiri dari 550 tawanan.

Tahap pertama pertukaran juga mencakup 315 tawanan yang dihukum penjara seumur hidup dan 135 yang dihukum penjara berat, di samping semua tawanan wanita yang berjumlah 27 orang, 5 di antaranya dihukum penjara seumur hidup, seperti Ahlam Tamimi dan Kairoh Sa’di.

Dari 450 tahap pertama selain tawanan wanita adalah 45 tawanan asal Al-Quds, dan 5 tawanan dari wilayah Palestina 48, satu orang dari dataran tinggi Golan, di samping 131 tawanan asal Gaza dan 268 tawanan asal Tepi Barat.

al-ikhwan.net – Gaza,

No comments:

Post a Comment