Wednesday, November 10, 2010

RENUNGAN UNTUK KITA

 Marilah kita bangkit! Inilah tanggung jawab yang menuntut banyak kreativiti dan kecerdasan. Inilah ruang gerakerja yang tidak pernah mengenal perkataan selesai.  
1.      Lakukanlah apa yang boleh kita sumbangkan untuk mengisi ruang besar gerakan dakwah ini.
2.      Jangan sekali-kali kita menganggap kecil, walau sekecil apapun sumbang­an kita dalam dakwah ini.
3.      Sesunggunnya Allah swt tidak mengukur pada besar kecilnya amal, melainkan sejauh mana keikhlasan dan kesempurnaan dalam kita menyele­saikannya.

Medan perjuangan adalah :
 a.       Wilayah panjang tanpa akhir, kecuali berakhir pada titik kemenangan atau kematian.
b.      Jalan penuh rintangan di samping berhiaskan onak, duri dan ujian.

Arena panjang yang penuh ujian bukanlah tempat bagi para pencari pengalaman atau bahkan sekadar mengisi waktu terluang.  Di sini diperlukan para pejuang yang memberikan seluruh hidupnya demi agenda perjuangan kerana pada kenyataannya, kadang-kadang medan perjuangan dijadikan sebagai tempat mencari :
 1.      Keuntungan.
2.      Kemasyhuran.
3.      Wang demi kelangsungan kehidupan.

Semakin hari semakin kemenangan perjuangan mulai menampakkan kesannya ke permukaan dan segala keperitan perjuangan akan segera terbayar, maka di saat itulah banyak ujian kesenangan yang akan melalaikan para pejuang seperti dalam peristiwa Perang Uhud yang pada mulanya memperolehi kemenangan.   Ketika ini, tunas kemenangan mulai menggeliat dan mengembang manakala gerakanpun mulai menampakkan pengaruhnya.   Namun, sesuatu yang kadang-kadang membuatkan hati kita tidak tenang adalah ketika ada yang terlena dengan riak-riak kemenangan.

Kalaulah yang dilupakan adalah masalah-masalah keduniaan, itu sudah menjadi sebuah kemestian.  Tapi pada realitinya, kadang-kadang kuantiti dan kualiti ibadahpun sudah menjadi agenda yang dilupakan.  Ketika ini, walaupun riak-riak kemenangan sudah menampakkan wajahnya di permukaan, namun, jangan terlalu sering mengucapkan kemenangan selagi mana masih banyak manusia yang jauh dengan pemilik dan yang memberikan kemenangan iaitu Allah swt.

Ini adalah kerana cita-cita kita bukanlah
“Bagaimana menikmati kemenangan.”

Tapi yang lebih penting adalah :
 “Bagaimana nilai-nilai kalimah syahadah mampu menjadi aqidah semua manusia sehingga ketundukan sepenuhnya kepada Allah swt di setiap lapangan dapat direalisasikan.”

Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.

Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.

Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.

Teruslah bertahan, hingga kelemahan itu lemah menyertaimu.

Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu.

Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Tahu bahwa di setiap ruang waktu, terlalu banyak seruan dan ajakan untuk meninggalkan jalan hidup RasulMu dan di sela-sela ruangan waktu itulah kami berharap akan tetap istiqamah di jalanMu. Kami juga memohon agar Engkau memelihara harapan itu di hati kami sehingga ke akhir hayat kami dan menguatkan barisan kami, umat NabiMu saw.


No comments:

Post a Comment